Mengenal Kepribadian Introvert – Pengertian dan Penyebab

Introvert adalah salah satu jenis kepribadian yang lebih senang meluangkan waktu sendiri untuk mengumpulkan energinya, merasa lebih nyaman berfokus pada pemikiran dan batin mereka sendiri, dan menikmati menghabiskan waktu dengan satu atau dua orang saja. 

 

Kepribadian ini sering dianggap sebagai gangguan mental yang membuat seseorang menjadi lebih tertutup dan takut untuk bersosialisasi. Namun, benarkah demikian? Mari temukan jawabannya dengan menyimak artikel berikut ini.

 

Apa itu Introvert?
 

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa introvert adalah jenis kepribadian yang lebih berfokus dan nyaman pada pikiran dan perasaan diri sendiri. Introvert adalah kepribadian yang sering kali disalahartikan sebagai pemalu dan suka menyendiri. Perlu diluruskan, pemalu atau suka menyediri dan introvert adalah dua hal yang berbeda.

 

Pemalu digolongkan sebagai salah satu jenis gangguan kecemasan yang membuat seseorang merasa tidak nyaman dan khawatir saat bersosialisasi atau berada di situasi sosial tertentu. Namun, individu dengan kepribadian introvert tidak demikian. Mereka memang lebih suka menyendiri, namun mereka tidak masalah jika harus berada di dalam lingkungan sosial.

 

Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
 

Introvert adalah tipe kepribadian yang berkebalikan dengan ekstrovert. Jika introvert lebih berfokus pada perasaan dan pemikirannya sendiri, seorang ekstrovert akan lebih menikmati waktu dengan cara bergaul dan berbincang bersama orang lain.

 

Selain itu, seorang introvert juga lebih senang untuk memiliki teman yang sedikit atau social circle yang kecil namun berkualitas. Di sisi lain, individu dengan kepribadian ekstrovert biasanya dianggap sebagai social butterfly, mereka akan memiliki banyak kenalan atau lingkup social circle yang besar namun tidak semuanya bisa dianggap sebagai teman dekat.

 

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa setiap individu memiliki karakteristik ekstrovert dan introvert dalam dirinya masing-masing. Hanya saja, akan ada salah satu tipe kepribadian yang lebih mendominasi pada setiap individu.

 

Penyebab Introvert
 

Pada dasarnya, introvert adalah jenis kepribadian yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

 

Faktor keturunan atau genetik.

Pola asuh orang tua.

Pengaruh lingkungan sosial di sekitar.

Trauma masa kecil.

Memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan sebelumnya.

 

Ciri-Ciri Orang Introvert
 

Terdapat sejumlah ciri-ciri orang introvert yang umum ditemui, di antaranya adalah lebih senang menghabiskan waktu sendiri, mudah terdistraksi, hingga suka melakukan observasi. Berikut penjelasan lengkapnya.

 

 

1. Lebih Senang Menghabiskan Waktu Sendiri
 

Energi seorang introvert cenderung lebih mudah terkuras saat mereka sedang menghabiskan waktu dan berinteraksi dengan banyak orang. Karena itulah, orang dengan kepribadian introvert biasanya akan menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri setelah bertemu dengan orang lain guna mengembalikan energinya.

 

2. Mudah Terdistraksi
 

Salah satu ciri-ciri orang introvert adalah lebih mudah terdistraksi. Inilah mengapa seorang dengan kepribadian introvert sering merasa kewalahan saat bertemu dengan banyak orang. Jika mereka perlu  memusatkan fokus dan berkonsentrasi, maka mereka akan lebih memilih untuk berada di tempat yang sepi dan tenang.

 

3. Memiliki Teman Lebih Sedikit
 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, introvert adalah jenis kepribadian di mana seseorang lebih senang memiliki teman lebih sedikit namun berkualitas. Pasalnya, seorang introvert merasa lebih nyaman untuk berbincang secara empat mata dengan orang-orang terdekat daripada berbicara dengan sekelompok orang.

 

4. Lebih Senang Mengobservasi
 

Ciri-ciri orang introvert berikutnya adalah mereka cenderung lebih suka melakukan observasi terlebih dahulu. Artinya, orang dengan kepribadian introvert akan mempelajari segala hal sebelum dipraktikkan secara langsung.

 

Hal ini dikarenakan seorang introvert akan lebih banyak menggunakan lobus frontalis, yaitu bagian otak yang berfungsi untuk merencanakan, mengingat, dan memikirkan cara menyelesaikan suatu masalah. Selain itu, orang introvert juga lebih senang untuk menyelami gagasan dan pikiran yang berada di dalam benak mereka sendiri dan mereka tidak menyukai kerja kelompok.

 

Tes Kepribadian Introvert
 

Pada dasarnya, terdapat beberapa tes kepribadian yang bisa digunakan untuk menilai tipe kepribadian yang lebih mendominasi pada seseorang, di antaranya adalah:

 

Keirsey Temperament Sorter.

Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).

Personality Style Indicator.

Five Factor Model Personality Inventory.

 

Di samping tes-tes kepribadian tersebut, para ahli lebih percaya bahwa observasi secara langsung pada masing-masing individu merupakan cara yang lebih efektif untuk mengetahui kepribadian seseorang.

 

Sebab, elemen kepribadian ini akan sangat bergantung pada situasi lingkungan hingga tingkat stres dari setiap individu. Selain itu, tes kepribadian di atas cenderung tidak mempertimbangkan faktor-faktor lainnya yang bisa memengaruhi tingkat akurasi dari hasil penilaian.

 

Kelebihan dan Kekurangan Introvert
 

Perlu diketahui bahwa setiap tipe kepribadian akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Adapun sejumlah kelebihan serta kekurangan dari kepribadian introvert adalah sebagai berikut:

 

Kelebihan

 

Lebih perhatian. Individu dengan kepribadian introvert dapat menjadi seorang pendengar yang baik.

Keterampilan observasi yang kuat karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk memahami dan mengamati lingkungan di sekitar.

Cenderung tidak bersifat impulsif. Misalnya, seorang introvert lebih sering berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara untuk menghindari ucapan yang dapat menyakitkan orang lain.

 

Kekurangan

 

Sering merasa canggung saat berada di dalam lingkungan sosial.

Sulit mengelola emosi di dalam diri. Individu dengan kepribadian introvert lebih sering memendam perasaan negatif untuk dirinya sendiri. Jika dibiarkan kondisi ini bisa memicu stres hingga depresi.

Sering dianggap tidak ramah, sombong, cuek, dan pemalu oleh orang lain. Bahkan, tak jarang pula orang lain berusaha untuk memperbaiki diri seorang introvert agar menjadi lebih terbuka.

 

Tips Mengembangkan Diri Bagi Orang Introvert
 

Agar dapat mengembangkan diri ke arah yang positif, sejumlah tips yang bisa dilakukan oleh seseorang dengan kepribadian introvert adalah sebagai berikut:

 

Menulis tentang hal-hal menarik di jaringan sosial untuk membantu meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Mendalami bidang yang diminati. Misalnya, jika tertarik untuk menjadi penulis, cobalah untuk belajar dan berbagi pengetahuan kepada orang lain yang menggeluti bidang terkait.

Mengikuti latihan public speaking.

Menikmati waktu sendiri untuk mengembalikan energi, menyegarkan pikiran, serta membantu mengatasi stres.

 

Tak perlu khawatir jika Anda memiliki tipe kepribadian introvert. Selama mampu mengembangkan diri dengan baik, seorang introvert tetap dapat menjalani aktivitas sehari-hari secara optimal.

 

Sumber : Siloam Hospitals

Keranjang Belanja
Scroll to Top